Rabu, 22 Februari 2012 0 komentar

Xavi: Barca Sedang Tak Beruntung

BARCELONA, KOMPAS.com — Gelandang Barcelona, Xavi Hernandez, mengatakan ketidakberuntungan sedang menghantui timnya saat ini. Mengapa demikian?

Xavi berpendapat seperti itu karena tim berjuluk "El Barca" ini tertinggal sepuluh poin dari rival abadi mereka, Real Madrid, yang saat ini berada di puncak klasemen.

"Perbedaan sepuluh poin ini dapat dijelaskan. Pada saat-saat penting, keberuntungan sedang tidak berpihak pada kami," ujar pemain timnas Spanyol ini seperti dilansir oleh AFP.

Xavi juga mengakui, secara tidak sadar "El Barca" mungkin mengendurkan semangatnya dalam bermain. Ini terlihat dengan kegagalan Barca meraih kemenangan dalam tujuh partai tandang. Namun, ia mengatakan akan terus berjuang bersama "El Barca" hingga akhir karena masih ada peluang untuk menjuarai Liga Spanyol.

"Kami selalu kompetitif. Namun, tanpa disadari, tim ini mungkin tidak menyadarinya dan mengendurkan (semangat). Namun, kami akan bertempur sampai akhir, (peluang menjuarai) Liga Spanyol masih ada," ujar pemain bernomor punggung enam ini.

Selain kemenangan yang belum diraih, "El Barca" juga sedang dirundung ketidakpastian tentang kontrak pelatih mereka, Josep "Pep" Guardiola. Hingga saat ini, Pep belum juga memutuskan untuk memperpanjang kontraknya bersama Barca. Xavi sendiri juga mempunyai harapan agar Pep tetap melatih dan memperpanjang kontraknya bersama Barca.

"Aku akan senang jika Pep memperpanjang kontraknya. Ia adalah elemen kunci pada mesin ini. Mudah-mudahan ia akan memperpanjang kontraknya," ujar Xavi.
Jumat, 17 Februari 2012 1 komentar

Chelsea Dalam Bencana Besar

LONDON, KOMPAS.com — Drogba mengakui bahwa keluarnya Chelsea dari peringkat empat besar Premier League musim ini akan menjadi bencana bagi tim yang ia gawangi itu. Apalagi jika kemudian tak lolos dari Liga Champions musim depan, pemain penyerang ini berpendapat bahwa hal tersebut tentu akan melengkapi mimpi buruk tim.

Selama tujuh musim di Chelsea, Drogba telah menjuarai tiga gelar Premier League dan cuma sekali keluar dari peringkat dua besar, yaitu pada tiga tahun lalu.

"Jika kami tidak mampu bertahan di empat besar musim ini, hal itu akan menjadi bencana. Setiap kali kami memulai musim, saya dengan Chelsea tidak pernah keluar dari empat besar Premier League," ujar Drogba seperti dilansir The Sun.

"Kami harus mampu bertahan di empat besar musim ini karena Chelsea adalah klub besar. Tentu saja itu bisa terjadi karena klub kini sekarang berada di bawah peringkat empat. Para pemain dan fans terbiasa berada di dua besar atau tiga, tapi kali ini berbeda," tuturnya kemudian.

Saat ini, "The Blues" memang mengalami musim yang sulit. Pelatih mereka, Andre Villas-Boas, mengalami masa yang sulit pula di tim karena hasil buruk yang diterima "The Blues" pada beberapa pekan terakhir ini.

Drogba tak menyalahkan Villas-Boas dengan hasil yang diraih Chelsea saat ini. Dia mendukung pelatih asal Portugal itu sepenuhnya. Menurutnya, pemain dan tim harus menghormati posisi Villas-Boas di Chelsea.

"Kami mengalami musim yang sulit, dan itu tidak selalu mudah ketika Anda mengubah pelatih dan ada pemain baru yang masuk ke dalam tim. Saya tahu karena saya sudah dilatih oleh enam manajer yang berbeda di Chelsea. Bagi saya, usia manajer tidak terlalu masalah. Anda harus menghormati posisi dan kewenangannya," tuturnya.
Drogba sudah cukup kecewa dengan kegagalan Pantai Gading yang kalah di final Piala Afrika. Kali ini, dia tak mau lagi mengalami mimpi buruk melihat Chelsea gagal lolos ke Liga Champions musim depan.
Kamis, 16 Februari 2012 0 komentar

Materazzi dan Davids Susul Cannavaro dkk ke Jakarta

    FOTO:Marco Materazzi (REUTERS)
 
 
Jakarta - Pemain top yang akan menyambangi Indonesia akhir bulan ini bertambah. Marco Materazzi dan Edgar Davids dipastikan menyusul Fabio Cannavaro, Robert Pires, Denilson dan Djalminha.

Hal itu dikatakan oleh CEO Starbol Morstar Soccer Indonesia, Febry Ferdinand Momor, kepada wartawan di Jakarta, Kamis (16/2/2012).

"Ini seperti janji yang sempat kami sampaikan
pada jumpa pers pertama tepat sebulan yang lalu. Waktu itu kami masih mengusahakan mendatangkan tambahan pemain bintang. Dan sekarang kami sampaikan bahwa Materazzi dan Davids, akan jadi bagian dari pergelaran mendatang," ujarnya.

Sebelumnya, Cannavaro dkk undang oleh Starbol untuk berpartisipasi dalam pertandingan bertajuk Showbol, di lapangan indoor Senayan, Jakarta, pada 24-25 Februari.

Rencananya, pemain-pemain tersebut akan dibagi menjadi dua kelompok, bergabung dengan pemain-pemain Indonesia.

Kepastian Materazzi bahkan sudah dikonfirmasi langsung oleh mantan pemain Inter Milan itu. Lewat akun twitter-nya, @iomatrix23 ,ia menulis "Sampai bertemu pada tanggal 24 -25 Februari dalam sebuah pertandingan bersama teman saya Fabio Cannavaro dan Robert Pires".

Febry berharap pecinta sepakbola dapat terhibur dengan hadirnya bintang pesepakbola tersebut. Terkait masalah tiket ia menyampaikan informasinya akan diumumkan kembali.
"Bintang dunia ini nantinya akan berbagi pengalaman dengan pemain bintang kita untuk memberikan tontonan bola yang lebih entertaining
0 komentar

Pemain Berebut Kaus Messi, Petinggi Leverkusen Berang

Leverkusen - Pertandingan melawan Barcelona di Bay Arena, Rabu (15/2/2012) kemarin, menyisakan sebuah cerita unik bagi duo pemain belakang Bayer Leverkusen, yang berebut kaus Lionel Messi.

Di akhir babak pertama Michal Kadlec tampak mendekati Messi dan meminta jersey-nya. Namun di lorong pemain, Manuel Friedrich "menelikungnya", dan berhasil mendapatkannya.

Kadlec, yang mencetak gol tunggal untuk Leverkusen malam ini, tidak menyerah. Ia kembali memburu Messi di akhir pertandingan yang berkesudahan 1-3 untuk tim tamu itu, dan kemudian mendapatkan jersey yang ia incar.

Hal ini kemudian diketahui oleh tim manajemen klub. Direktur Olahraga Rudi Voeller tidak senang dengan kedua pemainnya itu karena terkesan terlalu antusias mencari suvenir.

Klub akhirnya memutuskan "merebut" kaus Messi itu dari Kadlec dan Friedrich, dan akan melepasnya kepada publik melalui lelang.

"Saya jamin bahwa kedua pemain ini akan melelang kaus-kaus itu untuk satu tujuan yang baik," jelas Voeller di Bild yang dilansir oleh Reuters.

"Apa yang mereka lakukan adalah terlalu berlebihan. Saya belum berbicara dengan mereka, tapi saya akan melakukannya," tambahnya.

(sumber:detik.com)

Rabu, 15 Februari 2012 0 komentar
    FOTO:Getty Images/Jasper Juinen

 Amsterdam - Sir Alex Ferguson tak menganggap enteng Ajax Masterdam yang akan jadi lawan Manchester United di Liga Europa. Dengan sejarah panjang yang dimiliki Ajax, Fergie menaruh hormat kepada mereka.

The Red Devils berhadapan dengan Ajax di babak 32 besar Liga Europa. Pertandingan pertama akan digelar di Amsterdam Arena, Jumat (17/2/2012) dinihari WIB.

Meski dalam beberapa tahun terakhir prestasi Ajax di level Eropa meredup, Fergie tetap mengormati calon lawan timnya tersebut. Menurutnya, empat trofi Ajax di ajang Piala Champions/Liga Champions tetap merupakan capaian luar biasa.

"Saya menghargai sejarah Ajax, apa yang sudah dilakukan Ajax selama bertahun-tahun, bagaimana mereka bermain dalam gaya yang sama, sistem yang sama, dan taktik yang sama," ucap Fergie di situs resmi UEFA.

"Itu fantastis dan saya menghargainya," lanjutnya.

Seperti yang pernah dia ungkapkan sebelumnya, Fergie meminta timnya untuk tampil serius di Liga Europa. Bahkan, dia sudah membidik partai puncak.

"Kami punya banyak pemain muda yang belum banyak pengalaman di level Eropa. Jadi, tampil di turnamen Eropa itu sendiri sudah jadi motivasi yang cukup untuk mereka," jelasnya.

"Ada final di Rumania. Mereka (pemain) ingin ada di sana. Saya juga ingin ada di sana dan begitu juga suporter," tandas pria 70 tahun ini.
0 komentar

Mancini Sudah Perlakukan Tevez dengan Baik


FOTO:AFP/Andrew Yates  

Lisbon - Carlos Tevez sempat berkomentar keras soal perlakukan Roberto Mancini terhadap dirinya. Mancini menyangkal hal itu dan menilai selama ini dirinya sudah sangat baik ke Tevez.

Awal pekan ini Tevez dalam wawancara dengan Fox Sport, Tevez menyebut Mancini sudah memperlakukannya seperti 'anjing' selama ia berada di klub itu.

Terlebih lagi saat dirinya menolak bermain di laga kontra Bayern Munich September lalu, yang jadi awal perselisihan dirinya dengan klub dan manajer.

Kini Tevez akhirnya sudah kembali ke Manchester lagi dan dalam dua pekan ke depan pesepakbola asal Argentina direncanakan akan segera bermain lagi.

Terkait komentar pedas anak buahnya itu, Mancini yang kini sedang berada di Portugal untuk melakoni leg pertama babak 32 besar Liga Europa kontra Porto, angkat bicara. Ia pun lantas menyangkal segala pernyataan Tevez tersebut.

Mancini tak ingin memperpanjang masalah itu lebih lanjut dan memilih untuk berkonsentrasi membawa pulang kemenangan dari lawatannya ke Do Dragao, melawan juara bertahan.

"Saya tidak ingin menjawab pertanyaan Anda karena pertandingan nanti lebih penting dari ini. Tapi saya akan menjawab pertanyaan untuk sekali ini saja, karena kami harus melakoni laga ini," tukas Mancini seperti dilansir Soccernet.

"Ini adalah laga yang penting melawan klub top seperti Porto. Saya sangat tidak setuju dengan apa yang Carlos katakan, karena saya tidak pernah memperlakukannya dengan buruk. Justru sebaliknya, saya sudah sangat baik terhadapnya," pungkas Mancini.

(sumber:detik.com)
0 komentar

MILAN hantam ARSENAL 4 - 0


FOTO:Getty Images/Shaun Botterill
Milan - AC Milan meraih kemenangan meyakinkan saat menjamu Arsenal di leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Di San Siro, Kamis (16/4/2012) dinihari WIB, Rossoneri unggul telak dengan skor 4-0.

Tampil dominan sejak menit awal, Milan membuka keunggulan lewat Kevin Prince Boateng di menit 15. Sebelum turun minum, tepatnya menit 38, Rossoneri berhasil menambah keunggulan melalui Robinho.

Milan unggul dengan cepat di babak kedua, dengan kembali Robinho mencatatkan namanya di papan skor. Kedudukan kemudian berubah menjadi 4-0 setelah Zlatan Ibrahimovic sukses mengeksekusi hadiah penalti yang diberikan wasit jelang laga berakhir.

Kemenangan ini membuat jalan Milan menuju babak perempatfinal Liga Champions terbuka sangat lebar. Meski masih harus melawat ke Emirates Stadium, empat gol yang dipunya Milan jadi bekal yang sangat bagus untuk setidaknya mengimbangi The Gunners pada leg kedua.

Jalannya Pertandingan

Di depan pendukungnya sendiri Milan mendominasi laga sejak menit awal pertandingan. Kesempatan pertama datang dari kerjasama satu-dua antara Boateng dan Clarence Seedorf, di mana sepakan si gelandang Belanda tipis melenceng dari sasaran.

Baru di menit 15 anak didik Masimilliano Allegri membuka keunggulan. Mendapat umpan dari tengah lapangan saat berada di kotak penalti, Boateng mengontrol bola dengan dadanya dan melepaskan tendangan voli. Dari sudut sempit sepakan Boateng menghujam mistar dan bola memantul masuk ke gawang.

Lima menit kemudian Milan nyaris menggandakan keunggulan. Berdiri bebas di muka kotak penalti, sepakan keras Nocerino tipis melayang di atas sasaran.

Arsenal menciptakan peluang terbaiknya di menit 24 dari tendangan bebas Robin van Persie. Bola yang mengarah ke kotak penalti ditanduk ke gawang oleh Laurent Koscielny, namun si kulit bundar dengan mudah diamankan Cristian Abbiati.

Tujuh menit sebelum turun minum Milan menggandakan keunggulannya. Bermula dari Zlatan Ibrahimovic yang lolos dari jebakan offside di sisi kiri, dia kemudian menusuk hingga ke dalam kotak penalti. Umpan yang dia lepaskan ke muka gawang ditanduk Robinho ke tiang jauh. 2-0 Milan unggul.

Di awal babak kedua, tepatnya menit 49, Milan berhasil menambah keunggulan. Pencetak gol ketiga Milan ini adalah Robinho.

Sama seperti gol yang dibuat sebelumnya, Robinho menjebol gawang The Gunners usai menerima umpan dari Zlatan Ibrahimovic. Tendangan yang dia lepaskan dari luar kotak penalti gagal dihalau kiper Wojciech Szczesny.

Arsenal memiliki peluang terbaiknya di menit 66, saat Van Persie berhasil melepaskan tendangan bola untuk meneruskan umpan Thierry Henry. Malang buatnya, Abbiati membuat penyelamatan gemilang untuk menghindarkan gawangnya dari kebobolan.

Sepuluh menit sebelum pertandingan tuntas wasit menunjuk titik putih di kotak penalri Arsenal menyusul pelanggaran yang dilakukan Johan Djourou terhadap Ibra. Maju sendiri sebagai eksekutor, sepakan striker Swedia itu masuk ke gawang mesi terbaca oleh kiper Wojciech Szczesny.

Susunan Pemain

Milan: Christian Abbiati, Thiago Silva, Philippe Mexes, Luca Antonini, Ignazio Abate, Mark Van Bommel, Kevin-Prince Boateng ('70 Massimo Ambrosini), Antonio Nocerino, Clarence Seedorf ('12 Urby Emanuelson), Robinho ('84 Pato), Zlatan Ibrahimovic

Arsenal: Wojciech Szczęsny, Thomas Vermaelen, Laurent Koscielny ('44 Johan Djourou), Kieran Gibbs ('66 Alex Oxlade-Chamberlain), Bacary Sagna, Mikel Arteta, Alex Song, Tomas Rosicky, Theo Walcott ('45 Henry), Robin Van Persie, Aaron Ramsey

(sumber:detik.com)
 
;